Apa Itu Fomo Dalam Marketing

Table of Contents [Show]

FOMO, atau fear of missing out, adalah istilah yang menggambarkan perasaan cemas atau khawatir karena takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik. Dalam konteks marketing, FOMO adalah strategi yang memanfaatkan perasaan ini untuk mendorong konsumen untuk mengambil tindakan.

Strategi FOMO biasanya melibatkan penggunaan pesan atau tawaran yang membuat konsumen merasa seperti mereka akan ketinggalan sesuatu yang berharga jika mereka tidak bertindak sekarang. Misalnya, sebuah merek pakaian mungkin menawarkan diskon besar untuk produk tertentu yang hanya tersedia untuk waktu terbatas. Hal ini dapat memicu perasaan FOMO pada konsumen, yang kemudian akan lebih cenderung untuk membeli produk tersebut sebelum diskon berakhir.

Berikut adalah beberapa contoh FOMO dalam marketing:

FOMO dapat menjadi strategi marketing yang efektif, terutama untuk produk atau layanan yang dianggap sebagai barang mewah atau tren. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan konsumen merasa kesal atau dipermainkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan FOMO secara efektif:

FOMO adalah strategi marketing yang dapat digunakan untuk mendorong konsumen untuk mengambil tindakan. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati untuk menghindari membuat konsumen merasa kesal atau dipermainkan.

BUKU FOMO MARKETING – Consumeri Indonesia - Source: Consumeri Indonesia

Apa itu FOMO Marketing & Gimana Cara Menggunakannya? - Creativism - Source: Creativism

Apa Itu Fomo Dalam Marketing, Mantra FOMO, Agar Bisnis Diantre Konsumen, 9.52 MB, 06:56, 1,395, KOMPASTV, 2021-07-02T13:01:40.000000Z, 4, BUKU FOMO MARKETING – Consumeri Indonesia, Consumeri Indonesia, 591 x 600, jpg, , 2, apa-itu-fomo-dalam-marketing

Apa Itu Fomo Dalam Marketing.

KOMPAS.TV - Fear of missing out (FOMO) adalah perasaan takut ketinggalan tren. Biasanya konsumen rela antre atau bayar jasa titip lebih mahal demi mendapatkan sebuah produk. Bagi konsumen, FOMO identik dengan stigma konsumtif yang harus dijauhi.

Tetapi bagi penjual, FOMO adalah mantra mustajab yang bisa bikin bisnismu diantre banyak orang. Ada tips dan trik membuat konsumen menjadi FOMO. Di antaranya adalah kalimat ajakan. Tapi hati-hati, FOMO bisa jadi bumerang bisnis kalau infrastruktur kurang mumpuni menghadapi lonjakan pesanan atau istilahnya "backfire".