* Sulit memahami dan menanggapi emosi orang lain
* Sulit memulai dan mempertahankan percakapan
* Tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan orang lain
* Melakukan gerakan berulang-ulang (stimming)
* Terobsesi dengan suatu hal
* Sulit beradaptasi dengan perubahan
Autisme, atau gangguan spektrum autisme (ASD), adalah gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi cara seseorang berkomunikasi, berinteraksi, dan belajar. ASD dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kesulitan dalam berkomunikasi, memahami emosi orang lain, dan berperilaku sesuai dengan norma sosial.
Gejala autisme dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi umumnya meliputi:
* Sulit memahami dan menanggapi emosi orang lain
* Sulit memulai dan mempertahankan percakapan
* Tidak tertarik untuk menjalin hubungan dengan orang lain
* Melakukan gerakan berulang-ulang (stimming)
* Menggoyangkan tangan
* Berputar-putar
* Menggigit benda
* Terobsesi dengan suatu hal
* Mengingat detail kecil
* Melakukan aktivitas tertentu berulang-ulang
* Sulit beradaptasi dengan perubahan
Penyebab autisme belum diketahui secara pasti, tetapi diduga melibatkan faktor genetik, lingkungan, dan prenatal.
* Autisme lebih sering terjadi pada orang yang memiliki keluarga dengan riwayat autisme.
* Penelitian menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 gen yang dapat meningkatkan risiko autisme.
* Paparan zat berbahaya selama kehamilan, seperti logam berat atau pestisida, dapat meningkatkan risiko autisme.
* Infeksi selama kehamilan, seperti rubella, juga dapat meningkatkan risiko autisme.
* Bayi yang lahir prematur atau dengan berat badan lahir rendah lebih berisiko terkena autisme.
Diagnosis autisme biasanya dilakukan oleh dokter anak atau spesialis perkembangan anak. Diagnosis didasarkan pada pengamatan terhadap perilaku dan perkembangan anak.
Tidak ada obat untuk autisme, tetapi ada beberapa terapi dan layanan yang dapat membantu orang dengan autisme mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Autis Sindrom"
Posting Komentar