Analisis VRIO adalah kerangka kerja strategis yang digunakan untuk mengevaluasi sumber daya dan kemampuan internal perusahaan untuk menentukan apakah mereka dapat memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Kerangka kerja ini dikembangkan oleh Jay Barney pada tahun 1991.
Nilai
Sumber daya atau kemampuan dianggap berharga jika mereka dapat membantu perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Nilai dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti harga premium, pangsa pasar yang lebih besar, atau loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.
Kelangkaan
Sumber daya atau kemampuan dianggap langka jika mereka tidak tersedia secara luas di pasar. Kelangkaan dapat membuat sumber daya atau kemampuan tersebut lebih berharga bagi perusahaan karena memberikan keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Imitabilitas
Sumber daya atau kemampuan dianggap sulit untuk ditiru jika mereka membutuhkan waktu, upaya, atau biaya yang signifikan untuk ditiru atau digantikan oleh pesaing. Imitabilitas dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam jangka panjang.
Organisasi
Sumber daya atau kemampuan dianggap dapat dimanfaatkan jika perusahaan diorganisir dengan baik untuk menggunakannya. Organisasi yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya dan kemampuannya secara efektif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan.
Analisis VRIO adalah alat yang berguna untuk membantu perusahaan untuk memahami sumber daya dan kemampuan internalnya. Dengan memahami keempat faktor VRIO, perusahaan dapat mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Simak video Apa Itu Analisis Vrio dibawah ini
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Analisis Vrio"
Posting Komentar