Apa Itu Bahasa Baku Dan Tidak Baku Video referensi
Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang telah ditentukan. Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal dan resmi, seperti dalam karya ilmiah, surat resmi, pidato, dan sebagainya.
Sebaliknya, bahasa tidak baku adalah bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah atau pedoman bahasa yang telah ditentukan. Bahasa tidak baku biasanya digunakan dalam situasi informal dan tidak resmi, seperti dalam percakapan sehari-hari, obrolan santai, dan sebagainya.
Berikut adalah ciri-ciri bahasa baku:
* Penulisan dan pengucapan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
* Penggunaan kosakata yang baku.
* Penggunaan struktur kalimat yang baku.
Bahasa baku memiliki beberapa fungsi, antara lain:
* Memperlancar komunikasi dalam situasi formal dan resmi.
* Menjaga keharmonisan komunikasi antar penutur.
* Memudahkan pemahaman makna bahasa.
Berikut adalah beberapa contoh bahasa baku dan tidak baku:
| Bahasa Baku | Bahasa Tidak Baku |
|—|—|
| Saya pergi ke pasar | Gue pergi ke pasar |
| Dia makan nasi | Dia makan nasih |
| Dia sedang membaca buku | Dia lagi baca buku |
| Aku akan datang | Gue bakal datang |
Bahasa baku dan tidak baku adalah dua ragam bahasa Indonesia yang memiliki ciri-ciri dan fungsi yang berbeda. Bahasa baku digunakan dalam situasi formal dan resmi, sedangkan bahasa tidak baku digunakan dalam situasi informal dan tidak resmi.
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Bahasa Baku Dan Tidak Baku"
Posting Komentar