Apa Itu Bahasa Bima Video referensi
Bahasa Bima adalah sebuah bahasa Austronesia yang dipertuturkan oleh Suku Mbojo (masyarakat Bima) di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Nggahi Mbojo juga dituturkan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, Pulau Lombok, dan NTT.
Bahasa Bima memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari bahasa-bahasa Austronesia lainnya, antara lain:
* Sistem vokal yang terdiri dari 7 vokal, yaitu /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ə/, dan /ɨ/.
* Sistem konsonan yang terdiri dari 22 konsonan, yaitu /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/, /ŋ/, /m/, /n/, /ɲ/, /s/, /h/, /r/, /l/, /w/, /j/, /v/, /z/, /ɣ/, dan /ç/.
* Sistem morfologi yang bersifat aglutinatif, yaitu pembentukan kata dengan cara menambahkan imbuhan pada kata dasar.
* Sistem sintaksis yang berpola subjek-objek-verba.
Bahasa Bima memiliki sistem penulisan sendiri yang disebut dengan aksara Bima. Aksara Bima memiliki 18 karakter utama, yaitu:
* a
* b
* d
* e
* g
* h
* i
* k
* l
* m
* n
* o
* p
* r
* s
* u
* v
Bahasa Bima dituturkan oleh sekitar 1,5 juta orang, sebagian besar di Pulau Sumbawa. Selain itu, bahasa Bima juga dituturkan di beberapa wilayah Kabupaten Sumbawa, Pulau Lombok, dan NTT.
Bahasa Bima digunakan sebagai bahasa sehari-hari oleh masyarakat Bima. Bahasa Bima juga digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pemerintahan, dan kebudayaan.
Bahasa Bima adalah bahasa yang kaya dan memiliki sejarah panjang. Bahasa Bima perlu dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman.

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Bahasa Bima"
Posting Komentar