Afirmasi kewilayahan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari wilayah afirmasi untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, kementerian/lembaga lainnya, atau pemerintah daerah diutamakan pada wilayah afirmasi tersebut.
Afirmasi kewilayahan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari wilayah afirmasi. Wilayah afirmasi adalah wilayah yang memiliki tingkat pembangunan yang rendah, tingkat kemiskinan yang tinggi, atau wilayah yang memiliki keterbatasan akses pendidikan tinggi.
Tujuan afirmasi kewilayahan adalah untuk:
* Meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri dari wilayah afirmasi
* Mendorong pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia
* Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari wilayah afirmasi
Kuota afirmasi kewilayahan ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kuota afirmasi kewilayahan biasanya berkisar antara 10% hingga 20% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru.
Syarat afirmasi kewilayahan biasanya meliputi:
* Memiliki Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan Domisili (SKD) yang masih berlaku
* Memiliki ijazah SMA/MA/SMK/sederajat
* Lulus ujian tulis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB)
* Melengkapi dokumen persyaratan lainnya yang ditentukan oleh penyelenggara SPMB
Proses seleksi afirmasi kewilayahan biasanya meliputi:
* Seleksi administrasi
* Seleksi tulis
* Seleksi wawancara
Afirmasi kewilayahan adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra-putri dari wilayah afirmasi. Afirmasi kewilayahan bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri dari wilayah afirmasi, mendorong pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari wilayah afirmasi.
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Afirmasi Kewilayahan"
Posting Komentar