AUM dan NAV adalah dua istilah yang sering digunakan dalam investasi reksadana. Keduanya memiliki peran penting dalam memahami kinerja dan risiko suatu produk reksadana.
AUM adalah singkatan dari Asset Under Management. AUM adalah total nilai aktiva yang dikelola oleh suatu manajer investasi. AUM dapat mencakup berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, deposito, dan instrumen pasar uang.
NAV adalah singkatan dari Net Asset Value. NAV adalah nilai bersih per unit dari suatu produk reksadana. NAV dihitung dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh aset yang dikelola oleh reksadana, kemudian dikurangi dengan kewajiban reksadana.
* AUM (Asset Under Management)
* Pengertian
* Formula
* Fungsi
* NAV (Net Asset Value)
* Pengertian
* Formula
* Fungsi
AUM adalah total nilai aktiva yang dikelola oleh suatu manajer investasi. AUM dapat mencakup berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, deposito, dan instrumen pasar uang.
AUM = Total Nilai Aktiva – Kewajiban
Fungsi AUM adalah untuk mengukur ukuran suatu manajer investasi. AUM yang besar menunjukkan bahwa manajer investasi tersebut mengelola dana yang besar. Hal ini dapat menjadi indikator bahwa manajer investasi tersebut memiliki pengalaman dan kredibilitas yang baik.
NAV adalah nilai bersih per unit dari suatu produk reksadana. NAV dihitung dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh aset yang dikelola oleh reksadana, kemudian dikurangi dengan kewajiban reksadana.
NAV = Total Nilai Aktiva – Kewajiban / Jumlah Unit
Fungsi NAV adalah untuk mengukur kinerja suatu produk reksadana. NAV yang naik menunjukkan bahwa produk reksadana tersebut mengalami kenaikan harga. Hal ini berarti investor yang membeli produk reksadana tersebut akan mendapatkan keuntungan.
AUM dan NAV adalah dua istilah yang penting untuk dipahami dalam investasi reksadana. AUM mengukur ukuran suatu manajer investasi, sedangkan NAV mengukur kinerja suatu produk reksadana.
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Aum Dan Nav"
Posting Komentar