Anak autis sering kali memiliki karakteristik berikut:
Gejala autisme biasanya mulai terlihat pada usia dini, tetapi mungkin tidak terdiagnosis sampai anak berusia lebih tua. Beberapa gejala autisme yang umum meliputi:
Tidak ada tes medis untuk mendiagnosis autisme. Diagnosis biasanya dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari dokter, psikolog, dan terapis. Tim ahli akan menilai perkembangan anak, perilaku, dan kemampuan komunikasinya.
Tidak ada obat untuk autisme. Namun, ada berbagai terapi dan layanan yang dapat membantu anak autis untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuannya. Terapi dan layanan ini dapat mencakup:
Autis adalah kondisi yang kompleks yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan anak. Dengan penanganan yang tepat, anak autis dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuannya dan menjalani kehidupan yang produktif dan memuaskan.
* Gangguan komunikasi dan interaksi sosial
* Perilaku yang berulang dan terbatas
* Reaksi yang tidak biasa terhadap rangsangan sensorik
* Tidak ada atau sedikit kontak mata
* Tidak merespons namanya
* Tidak menunjukkan minat pada orang lain
* Tidak bermain dengan mainan dengan cara yang umum
* Gerakan tubuh yang berulang
* Mengulang kata-kata atau frasa
* Tidak responsif terhadap instruksi
* Memiliki kesulitan belajar dan beradaptasi dengan perubahan
Anak autis sering kali memiliki karakteristik berikut:
Anak autis mungkin tidak merespons namanya, tidak menunjukkan minat pada orang lain, dan tidak bermain dengan mainan dengan cara yang umum. Mereka juga mungkin memiliki kesulitan memahami bahasa nonverbal, seperti ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Selain itu, anak autis mungkin memiliki kesulitan berempati dengan orang lain, yang berarti mereka mungkin tidak dapat memahami atau menanggapi perasaan orang lain.
Anak autis mungkin memiliki perilaku yang berulang, seperti mengayunkan tangan atau menggosok-gosokkan tangan. Mereka juga mungkin mengulangi kata-kata atau frasa, yang dikenal sebagai echo
Belum ada tanggapan untuk "Apa Yang Dimaksud Anak Autis"
Posting Komentar