Tuhan menurut filsafat adalah suatu entitas yang mahakuasa, mahatahu, mahabaik, dan mahasempurna. Tuhan adalah pencipta dan pemelihara alam semesta, serta menjadi tujuan akhir dari kehidupan manusia.
Eksistensi Tuhan merupakan salah satu pertanyaan filosofis yang paling penting dan telah dibahas oleh para filsuf selama berabad-abad. Ada beberapa argumen yang digunakan untuk membuktikan keberadaan Tuhan, seperti argumen kosmologis, argumen teleologis, dan argumen ontologis. Namun, tidak ada argumen yang dapat diterima secara universal oleh semua orang.
Tuhan tidak berada di tempat tertentu, karena Tuhan adalah entitas yang transenden, yaitu berada di luar ruang dan waktu. Tuhan hadir di mana-mana dan dalam segala hal.
Beberapa orang percaya bahwa Tuhan adalah pribadi, sedangkan yang lain percaya bahwa Tuhan adalah impersonal. Pandangan personal tentang Tuhan menganggap bahwa Tuhan memiliki sifat-sifat seperti akal, perasaan, dan kehendak. Pandangan impersonal tentang Tuhan menganggap bahwa Tuhan adalah entitas yang abstrak dan tidak memiliki sifat-sifat seperti manusia.
Beberapa orang percaya bahwa Tuhan campur tangan dalam kehidupan manusia, sedangkan yang lain percaya bahwa Tuhan tidak campur tangan. Pandangan campur tangan Tuhan menganggap bahwa Tuhan secara aktif terlibat dalam kehidupan manusia, baik dalam hal kebaikan maupun kejahatan. Pandangan tidak campur tangan Tuhan menganggap bahwa Tuhan hanya menciptakan alam semesta dan membiarkannya berjalan sesuai dengan hukum alam.
Argumen kosmologis adalah argumen yang berargumen bahwa keberadaan Tuhan diperlukan untuk menjelaskan keberadaan alam semesta. Argumen ini berpangkal dari pengamatan bahwa segala sesuatu di alam semesta memiliki sebab. Jika kita terus-menerus melacak sebab-sebab ini ke belakang, kita akan sampai pada suatu sebab pertama yang tidak disebabkan oleh apa pun. Sebab pertama ini adalah Tuhan.
Argumen teleologis adalah argumen yang berargumen bahwa keberadaan Tuhan dapat disimpulkan dari adanya desain atau tujuan dalam alam semesta. Argumen ini berpangkal dari pengamatan bahwa alam semesta memiliki banyak hal yang tampaknya dirancang untuk tujuan tertentu, seperti mata yang dirancang untuk melihat, telinga yang dirancang untuk mendengar, dan jantung yang dirancang untuk memompa darah. Jika alam semesta tidak dirancang oleh seseorang, maka mustahil ada desain atau tujuan dalam alam semesta.
Argumen ontologis adalah argumen yang berargumen bahwa keberadaan Tuhan adalah konsekuensi logis dari gagasan tentang Tuhan. Argumen ini berpangkal dari pengamatan bahwa gagasan tentang Tuhan adalah gagasan tentang entitas yang paling sempurna. Jika entitas yang paling sempurna ada, maka entitas tersebut harus ada.
Eksistensi Tuhan merupakan masalah filosofis yang kompleks dan tidak ada jawaban yang memuaskan bagi semua orang. Namun, argumen-argumen yang telah dibahas di atas memberikan beberapa bukti yang mendukung keberadaan Tuhan.
WebPengertian Tuhan Menurut Pandangan Para Filosof. Pembahasan tentang.
NGAJI FILSAFAT: ADANYA TUHAN - ARGUMEN MEBANTAH TUHAN (5) - YouTube - Source: YouTube
Tuhan Menurut Filsafat dan Tuhan Menurut Tuhan Halaman 1 - Kompasiana.com - Source: Kompasiana.com
Apa Itu Tuhan Menurut Filsafat, Bukti Logis Adanya Tuhan, 27.01 MB, 19:40, 386,328, Martin Suryajaya, 2020-10-20T08:00:07.000000Z, 4, NGAJI FILSAFAT: ADANYA TUHAN - ARGUMEN MEBANTAH TUHAN (5) - YouTube, YouTube, 360 x 480, jpg, , 2, apa-itu-tuhan-menurut-filsafat
Apa Itu Tuhan Menurut Filsafat. WebMetafisika yang mengkaji tentang Tuhan disebut filsafat ketuhanan (teologi naturalis) untuk membedakannya dari teologi adikodrati atau teologi wahyu. WebSeperti pendapatt al-Kindi bahwa yang benar pertama (alhaqqul-awwal = the First Truth). WebTAFSIR-FILSAFAT— Setiap penganut agama pasti percaya (beriman) pada Tuhan. Apa.
Apa buktinya bahwa Tuhan ada? Sejak ribuan tahun pertanyaan ini telah coba dijawab dengan aneka cara. Ada tiga rumpun utama. Pertama, argumen berbasis agama: Tuhan ada karena agama bilang begitu. Namun argumen ini kurang meyakinkan karena sifatnya sirkuler: untuk mempercayai keberadaan Tuhan, kita harus percaya dulu kebenaran agama, tapi untuk percaya kebenaran agama, kita harus percaya dulu kalau agama mengungkapkan ajaran Tuhan. Kedua, argumen kosmologis: semua yang ada memiliki penyebab sehingga pasti ada satu penyebab paling awal yang tidak disebabkan oleh apapun, dan penyebab itulah Tuhan. Namun argumen ini juga kurang meyakinkan karena temuan fisika belum konklusif membuktikan bahwa alam semesta ini memiliki awal mutlak. Ketiga, argumen berbasis logika: keberadaan Tuhan dibuktikan dengan cara yang sepenuhnya logis dan statusnya niscaya, tanpa mengandaikan kebenaran agama dan sains empiris. Inilah yang penulis fokuskan dalam video kali ini. Kita akan bicara soal argumen ontologis dari Anselmus dan Alvin Plantinga serta memeriksa kekurangan dari argumen itu.
#filsafat #sastra #budaya #teologi #filsafatketuhanan
--------------------------------------------------
Website: martinsuryajaya.com
Instagram: instagram.com/martinsuryajaya
Facebook: facebook.com/martin.suryajaya
Goodreads: goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
NGAJI FILSAFAT: ADANYA TUHAN - ARGUMEN MEBANTAH TUHAN (5) - YouTube
Bukti Logis Adanya Tuhan
Source: Youtube.com
Mendekati Tuhan dengan Filsafat | Mbah Nun Menjawab #26
Source: Youtube.com
What Is God Like: Crash Course Philosophy #12
Source: Youtube.com
Does God Exist An Argument Based on Aristotle
Source: Youtube.com
Filsafat Adalah: Pengertian, Tokoh, Pandangan, dan Cabang Ilmunya
Banyak ahli yang mendefinisikan apa itu filsafat. Poedjawijatna berpendapat bahwa filsafat adalah sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab secara sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu yang berdasarkan pikiran belaka. Lalu menurut Hasbullah Bakry, filsafat memiliki definisi berupa sejenis , .
Definisi TUHAN Halaman 1 - Kompasiana.com
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock · Anda-anda semua sudah sangat tidak asing lagi mendengar kata TUHAN, baik anda yang atheis sekalipun. Bahkan, tidak sedikit juga dari orang-orang yang telah memberikan gelar kepada TUHAN dengan menyisipkan label "Maha". Namun, sejauh apakah pemahaman tentang TUHAN menurut , .
Filsafat ketuhanan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menurutnya agama hanya menjadi penghalang manusia untuk menyangkal dan memperbaiki hidupnya yang sedang ditindas, seandainya Tuhan dan agama tidak ada, maka manusia bisa hidup bebas dan bermartabat. Di sinilah Tuhan sekiranya dicoret karena tidak diperlukan. Manusia seharusnya menolak kapitalisme yang sedang menindas mereka. , Filsafat Ketuhanan dalam pandangan Sigmund Freud dengan terori psikoanalisnya dimulai dengan pertanyaan, "Apakah ... .
.
Tuhan Menurut Filsafat dan Tuhan Menurut Tuhan Halaman 1 - Kompasiana.com
Hanya masalahnya filsafat tak pernah bisa merumuskan bahwa Tuhan itu benar benar Ada-maha pengasih-maha penyayang-mendengarkan do'a dlsb.termasuk apa yang akan terjadi setelah manusia mati.apa yang dilakukan para failosof hanya sebatas rabaan-asumsi asumsi berdasar kekuatan akal fikiran manusia.hal , .
.
Pengertian Tuhan Menurut Pandangan Para Filosof – Universitas Islam An Nur Lampung
Segala sesuatu yang baru bagi Al-Kindi pasti dicipta (muhdats ). Kalau alam dicipta maka memunculkan adaya pencipta. Itulah Tuhan sebagai sebab pertama. Dalam kajian filsafat argumen kebaruan Al-Kind disebut dengan argumen kosmologi,yang menggunakan hukum "sebab-akibat". .
Konsep Allah menurut Al-Ghazali dan Thomas Aquinas: Suatu studi banding filsafat ketuhanan
perpustakaan universitas indonesia, lontar, library automation and digital archive, catalog, katalog, library .
.
.
Filsafat: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Manfaatnya
filsafat adalah ilmu yang melahirkan pemikiran-pemikiran berbagai hal, menggunakan pendekatan yang lebih dalam, bijak, bermakna dari para ahli .
.
.
.
.
Filsafat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masalah seperti keberadaan dan sifat Tuhan, sifat iman dan akal, metafisika, masalah kejahatan dibahas dalam periode ini. Beberapa pemikir utama Abad Pertengahan mencakup St. Agustinus, Thomas Aquinas, Boethius, Anselm dan Roger Bacon. Filsafat bagi para pemikir ini dipandang sebagai penyokong untuk Teologi (ancilla theologiae) dan karena itu , .
TUHAN DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ...
el-Tarbawi P-ISSN: 1979-9985 E-ISSN: 2714-5492 published first edition in 2008 and since has regularly become the beacon of academic elaboration in the field of Islamic education. el-Tarbawi P-ISSN: 1979-9985 E-ISSN: 2714-5492.,is a scientific journal distinguished by its' focus on academic , .
Filosofis Ketuhanan dalam Konsep Islam Menuju ...
Ri'ayah : Social and Religious Journal is a peer reviewed open-access journal published two times a year by Postgraduated Metro State Institute of Islamic Religion. Before submission please make sure that your paper is prepared using the journal paper template Ri'ayah : Social and Religious Journal. .
Tuhan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Menurut penganut deisme, Tuhan itu ada, tetapi tidak ikut campur dalam urusan kejadian di dunia setelah Ia selesai menciptakan alam semesta. Menurut pandangan ini, Tuhan tidak memiliki sifat-sifat kemanusiaan, tidak serta-merta menjawab doa umat-Nya dan tidak menunjukkan mukjizat. Secara umum, deisme meyakini bahwa Tuhan memberi kebebasan kepada manusia dan tidak mau tahu mengenai apa , .
---
This email was sent automatically with n8n
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Tuhan Menurut Filsafat"
Posting Komentar