* Sinar-X ditembakkan ke sampel
* Sinar-X berinteraksi dengan atom di sampel
* Elektron tereksitasi dan kembali ke keadaan dasar
* Energi yang dilepaskan berupa sinar-X fluoresensi
* Difraksi sinar-X (XRD)
* Fluoresensi sinar-X (XRF)
* Karakterisasi material
* Analisis kandungan unsur
* Pengujian kualitas
* Penentuan struktur kristal
Analisis X-Ray adalah teknik analisis yang menggunakan sinar-X untuk mempelajari komposisi dan struktur suatu material. Sinar-X adalah radiasi elektromagnetik dengan energi yang tinggi. Sinar-X ditembakkan ke sampel dan berinteraksi dengan atom di sampel. Elektron tereksitasi dan kembali ke keadaan dasar. Energi yang dilepaskan berupa sinar-X fluoresensi.
Ada dua jenis analisis X-Ray yang umum digunakan, yaitu difraksi sinar-X (XRD) dan fluoresensi sinar-X (XRF).
XRD digunakan untuk mempelajari struktur kristal suatu material. Sinar-X ditembakkan ke sampel dan dihamburkan oleh atom-atom di sampel. Pola hamburan sinar-X dapat digunakan untuk menentukan ukuran, orientasi, dan jarak antar atom dalam kristal.
XRF digunakan untuk menganalisis komposisi unsur suatu material. Sinar-X ditembakkan ke sampel dan menyebabkan elektron tereksitasi. Elektron yang tereksitasi kembali ke keadaan dasar dan melepaskan energi berupa sinar-X fluoresensi. Spektrum sinar-X fluoresensi dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan konsentrasi unsur-unsur dalam sampel.
Analisis X-Ray memiliki berbagai aplikasi, antara lain:
* Karakterisasi material
* Analisis kandungan unsur
* Pengujian kualitas
* Penentuan struktur kristal
Analisis X-Ray dapat digunakan untuk mempelajari berbagai jenis material, mulai dari logam, keramik, polimer, hingga bahan organik. Analisis X-Ray juga dapat digunakan untuk menganalisis sampel dalam berbagai bentuk, mulai dari padatan, bubuk, hingga cairan.
Analisis X-Ray adalah teknik analisis yang powerful dan serbaguna. Teknik ini dapat digunakan untuk mempelajari komposisi dan struktur berbagai jenis material.

Belum ada tanggapan untuk "Analisis X Ray"
Posting Komentar