Argumen ontologis adalah argumen yang mencoba membuktikan keberadaan Tuhan melalui logika dan definisi. Argumen ini berargumen bahwa jika kita dapat mendefinisikan Tuhan sebagai sesuatu yang ada dalam tingkat tertinggi, maka keberadaan Tuhan menjadi konsekuensi logis dari definisi itu sendiri.
Argumen ontologis pertama kali dikemukakan oleh Anselm dari Canterbury pada abad ke-11. Anselm berargumen bahwa jika kita dapat mendefinisikan Tuhan sebagai sesuatu yang ada dalam tingkat tertinggi, maka keberadaan Tuhan menjadi konsekuensi logis dari definisi itu sendiri.
Oleh karena itu, Anselm menyimpulkan bahwa Tuhan harus ada.
Argumen ontologis telah menuai banyak kritik. Salah satu kritik yang paling umum adalah bahwa argumen ini mengasumsikan keberadaan Tuhan dalam definisinya. Dengan kata lain, argumen ini tidak membuktikan keberadaan Tuhan, tetapi hanya menunjukkan bahwa keberadaan Tuhan konsisten dengan definisinya.
Argumen ontologis adalah argumen yang kompleks dan telah menjadi subjek perdebatan selama berabad-abad. Argumen ini memiliki baik pendukung maupun kritikus, dan tidak ada konsensus tentang apakah argumen ini berhasil membuktikan keberadaan Tuhan.

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Argumen Ontologis"
Posting Komentar