Audit adalah proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Audit adalah proses yang sistematis dan terencana untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
Tujuan audit adalah untuk memberikan pendapat auditor mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan. Pendapat auditor tersebut didasarkan pada evaluasi auditor terhadap bukti-bukti yang diperoleh selama proses audit.
Audit memiliki beberapa fungsi, yaitu:
Berdasarkan ruang lingkupnya, audit dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Audit keuangan adalah audit yang dilakukan untuk memeriksa kewajaran penyajian laporan keuangan. Audit operasional adalah audit yang dilakukan untuk memeriksa efektivitas dan efisiensi pengelolaan suatu organisasi.
Audit harus dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku. Standar audit merupakan pedoman yang digunakan oleh auditor dalam melaksanakan tugasnya.
Auditor adalah orang yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang audit. Auditor harus memiliki izin untuk melakukan audit.
Auditor harus mematuhi kode etik audit. Kode etik audit merupakan pedoman yang mengatur perilaku auditor dalam menjalankan tugasnya.
Audit adalah proses yang penting untuk memastikan keandalan informasi, mencegah dan mendeteksi kecurangan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Audit"
Posting Komentar