Tema adalah ide atau gagasan pokok yang mendasari sebuah karya sastra. Tema cerpen dapat berupa suatu masalah, peristiwa, atau kejadian yang diangkat oleh pengarang. Tema cerpen dapat diidentifikasi dari keseluruhan isi cerita.
Alur adalah rangkaian peristiwa yang saling berkaitan dan saling memengaruhi dalam sebuah cerita. Alur cerpen dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Tokoh adalah pelaku yang ada dalam cerita. Tokoh dalam cerpen dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pusat cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung cerita.
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan tokoh-tokoh dalam ceritanya. Penokohan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
Latar adalah keterangan mengenai waktu, tempat, dan suasana yang melingkupi peristiwa dalam cerita. Latar dalam cerpen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
Sudut pandang adalah cara pengarang memandang dan menceritakan ceritanya. Sudut pandang dalam cerpen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga.
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dapat disampaikan secara eksplisit atau implisit.
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah karya sastra yang secara langsung membangun cerita. Unsur-unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat.
Selain unsur-unsur intrinsik yang disebutkan di atas, ada beberapa unsur intrinsik lain yang juga dapat dianalisis, seperti:
Penjelasan tambahan ini dapat ditambahkan ke dalam pembahasan analisis unsur intrinsik cerpen.
Simak video Contoh Analisis Unsur Intrinsik Cerpen dibawah ini
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Analisis Unsur Intrinsik Cerpen"
Posting Komentar