Analisis preskriptif adalah jenis analisis data yang digunakan untuk membuat rekomendasi atau tindakan terbaik berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Analisis preskriptif menggunakan data historis dan data saat ini untuk mengidentifikasi tren, pola, dan hubungan antar variabel. Data ini kemudian digunakan untuk mengembangkan model atau algoritma yang dapat digunakan untuk memprediksi hasil dari berbagai skenario atau tindakan.
Berikut adalah beberapa keyword silo dari analisis preskriptif:
Data adalah komponen penting dalam analisis preskriptif. Data yang besar dan kompleks diperlukan untuk menghasilkan prediksi yang akurat. Data ini dapat mencakup data historis, data saat ini, dan data dari sumber eksternal.
Data historis dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu dalam memprediksi masa depan. Data saat ini dapat digunakan untuk memahami situasi terkini dan mengidentifikasi peluang atau masalah potensial. Data dari sumber eksternal dapat digunakan untuk memperluas cakupan data dan meningkatkan akurasi prediksi.
Algoritma digunakan untuk memproses data dan menghasilkan prediksi atau rekomendasi. Algoritma yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis data dan masalah yang sedang dianalisis.
Beberapa algoritma yang umum digunakan dalam analisis preskriptif meliputi:
Analisis preskriptif menghasilkan rekomendasi atau tindakan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja atau efisiensi. Rekomendasi ini dapat berupa perubahan pada proses, strategi, atau produk.
Rekomendasi yang dihasilkan oleh analisis preskriptif harus dapat diterapkan secara praktis dan dapat membantu dalam mencapai tujuan bisnis.
Analisis preskriptif dapat diterapkan di berbagai bidang, termasuk:
Analisis preskriptif adalah alat yang powerful yang dapat membantu organisasi dalam membuat keputusan yang lebih baik dan mencapai tujuan mereka.

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Analisis Preskriptif"
Posting Komentar