Analisis R/C (Revenue Cost Ratio) adalah metode analisis keuangan yang digunakan untuk mengukur kelayakan suatu usaha atau proyek. Analisis ini membandingkan antara total penerimaan dengan total biaya untuk menentukan apakah usaha atau proyek tersebut menguntungkan atau tidak.
Analisis R/C adalah metode analisis keuangan yang digunakan untuk mengukur kelayakan suatu usaha atau proyek. Analisis ini membandingkan antara total penerimaan dengan total biaya untuk menentukan apakah usaha atau proyek tersebut menguntungkan atau tidak.
Rumus analisis R/C adalah sebagai berikut:
“`
R/C = Total Penerimaan / Total Biaya
“`
Dimana:
* R = Total Penerimaan
* C = Total Biaya
Nilai R/C yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa usaha atau proyek tersebut menguntungkan. Semakin besar nilai R/C, maka semakin menguntungkan usaha atau proyek tersebut.
Nilai R/C yang sama dengan 1 menunjukkan bahwa usaha atau proyek tersebut impas.
Nilai R/C yang lebih kecil dari 1 menunjukkan bahwa usaha atau proyek tersebut tidak menguntungkan.
Kelebihan analisis R/C adalah:
* Mudah dipahami
* Efektif untuk menilai kelayakan usaha atau proyek secara umum
Kekurangan analisis R/C adalah:
* Tidak memperhitungkan faktor waktu
* Tidak memperhitungkan risiko
Misalkan sebuah usaha memiliki total penerimaan sebesar Rp100.000.000 dan total biaya sebesar Rp50.000.000. Maka nilai R/C usaha tersebut adalah:
“`
R/C = 100.000.000 / 50.000.000 = 2
“`
Nilai R/C sebesar 2 menunjukkan bahwa usaha tersebut menguntungkan.
Analisis R/C adalah metode analisis keuangan yang sederhana dan efektif untuk menilai kelayakan suatu usaha atau proyek. Namun, perlu diingat bahwa analisis ini tidak memperhitungkan faktor waktu dan risiko.

Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Analisis R/c"
Posting Komentar